Just FunnyChannel

Bagi anda yang malas untuk membuka laptop hanya sekedar melihat apakah ada sinyal wifi di sekitar anda berada, kini ada cara mudah dan praktis untuk melakukannya. ThinkGeek Robot Monkeys menyediakan sebuah T-Shirt yang mampu menangkap sinyal wifi dan memberitahukannya kepada anda melalui indikator yang ada pada bagian depan kaus tersebut.

WiFi T-Shirt buatan ThinkGeek Robot Monkeys ini adalah kaus yang dibutuhkan para pecinta gadget. Untuk mengaktifkan fitur pencarian sinyal, kamu cukup memasang tiga baterai AAA. Setelah itu, kamu sudah bisa mengecek jangkauan sinyal WiFi setempat. Tanpa perlu melihat ke gadget, kamu bisa langsung melihat kekuatan jangkauan sinyal WiFi di kaus.

Saat menerima sinyal, lampu glowing animated akan menyala mulai dari gambar antena pemancar di tengah. Lalu diikuti lima garis penanda sinyal yang akan terus naik-turun sesuai dengan kuat pancaran sinyal yang diterima.

Dengan harga yang cukup murah, sekitar $20, rasanya cukup menyenangkan mengenakan kaus stylish ini. Mau mencobanya ? silahkan anda kunjungi www.thinkgeek.com untuk mendapatkannya.


Fitur Produk

• Menampilkan kekuatan sinyal wi-fi saat ini secara dinamis.
• Menunjukkan kekuatan sinyal untuk 802.11b atau 802.11g
• T-Shirt Hitam 100% berbahan katun
• Stiker animasi yang dapat dilepas untuk memudahkan saat pencucian
• Battery Pack dijahit secara tersembunyi dalam sebuah saku kecil yang ada dalam kaos tersebut
• Mampu bertahan selama berjam-jam dengan tiga Baterai AAA

Lock and Hide Folder merupakan salah satu tool untuk melindungi folder yang berisi data-data penting. Aplikasi ini mampu menyediakan cara cepat dan mudah untuk melindungi informasi yang sensitif pada komputer anda dari anak-anak atau user lain yang menggunakan komputer anda, bahkan hacker sekalipun.

Dengan aplikasi ini anda dapat menyembunyikan file-file sensitif sehingga tidak dapat dilihat atau diakses. File tetap tersembunyi bahkan jika anda mengaktifkan “View Hidden Files” dalam pilihan folder Windows. Bahkan link dalam menu dokumen terakhir anda tidak akan dapat ditemukan dan diakses. Untuk keamanan tambahan, digunakan password untuk mencegah orang lain mengakses file tersebut. Anda dapat menjalankan aplikasi ini dalam mode stealth sehingga tidak ada yang tahu perbedaannya, dan menyembunyikan atau menampilkan file sensitif anda menggunakan hotkeys.

Untuk menggunakannya pun relatif cukup mudah.
Pertama, klik pada tombol “Add” dan browse untuk folder yang ingin disembunyikan. Ulangi langkah tersebut untuk folder-folder lainnya.


Langkah kedua, beri tanda checkbox untuk folder-folder yang ingin disembunyikan, lalu klik  tombol “Hide”. Setelah tombol “Hide” diklik, folder-folder yang telah dipilih tadi benar-benar telah terlindungi dan hilang / tersembunyi berkat proses enkripsi 256-bit dari Blowish Encryption.


Langkah ketiga, klik tombol “Option” lalu isikan password yang anda inginkan untuk mencegah orang lain membuka/unlock folder-folder tersebut. Pilih ketiga tanda checkbox yang ada di bawah kolom password agar setiap perubahan yang dilakukan akan memberikan peringatan kepada user untuk memasukkan password yang telah diset sebelumnya.


Catatan : Untuk memberikan pengamanan penuh pada folder-folder yang anda sembunyikan, sebaiknya pilih semua checkbox yang ada pada menu Option. Sebagai langkah privasi, anda bisa menghapus shortcut Lock and Hide Folder yang ada di desktop maupun di Windows Start Menu. Dengan begitu, tidak akan ada yang tahu bahwa anda menggunakan Lock and Hide Folder. Jangan kuatir, pasalnya anda masih bisa mengakses program ini menggunakan mode Stealth yaitu dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Alt + M.

Bila anda tertarik dengan aplikasi ini, anda bisa mendownloadnya di www.lock-folder.com.

Gallery merupakan aplikasi bawaan / default yang digunakan sebagai tempat penyimpanan file-file foto maupun video pada perangkat Android. Masalahnya, kadang terdapat satu atau beberapa file pribadi yang tidak anda inginkan untuk diketahui oleh orang lain. Ketika smartphone atau tablet anda dipinjam oleh teman, dan jika teman anda tersebut iseng, bisa saja file tersebut dilihat bahkan disalin oleh teman anda. Menjengkelkan bukan ?

Untuk menghindari hal tersebut, anda bisa menggunakan berbagai aplikasi Gallery Lock yang memiliki fitur untuk memberikan proteksi pada Gallery, sehingga hanya anda sendiri yang dapat mengaksesnya. Berikut adalah 5 aplikasi gallery lock Android untuk melindungi foto dan video pribadi anda  :

1. Gallery Lock Lite

Proteksi yang ditawarkan oleh aplikasi ini adalah dengan menggunakan password. Setelah password diaplikasikan, maka baik foto atau video akan disembunyikan dan tidak terlihat. Selain itu, anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan aplikasi ini dari app drawer. Penggunaannya pun mudah karena tampilannya user friendly. Terdapat pengaturan interval waktu agar proses penguncian dapat berjalan secara otomatis. Missal setelah waktu 20 menit, maka Gallery akan langsung terkunci.

2. Private Gallery - Encrypt Photo

Jika beberapa aplikasi lain melindungi file dengan password, maka aplikasi ini justru mengandalkan algoritma enkripsi sebagai langkah pengamanan. Menariknya lagi, untuk mengakses aplikasi ini, anda harus menginputkan nomor tertentu yang berfungsi sebagai password melalui Dialer. Tetapi tentunya anda harus mengaktifkan fungsi ini melalui menu settings terlebih dahulu. Tersedia juga fitur Private Camera, dimana anda dapat mengambil foto, tetapi nantinya tidak akan ditampilkan di Gallery, melainkan foto akan dienkripsi terlebih dahulu. Dengan proteksi enkripsi, tidak hanya melalui Gallery saja yang aksesnya dibatasi, melainkan juga bila teman anda mencoba mengakses langsung melalui SD Card.

3. Gallery Lock

Selain password, metode pengamanan yang digunakan adalah Pattern Lock. Jika anda lupa, maka dapat beralih ke password. Terdapat juga mode Stealth yang dapat menyembunyikan ikon Gallery Lock sehingga tidak akan ditampilkan di app drawer. Lalu, untuk pengamanan, aplikasi ini memungkinkan anda untuk memberikan kuncian pada folder secara individu, sehingga berbeda dengan aplikasi lain yang secara otomatis akan memproteksi semua folder yang ada. Terdapat juga fasilitas untuk melakukan recovery foto ketika masalah muncul, yaitu ketika anda melakukan uninstall aplikasi, dan folder yang terproteksi justru tidak muncul kembali di Gallery.

4. Safe Gallery Free (GalleryLock)

Salah satu catatan yang harus diperhatikan dalam menggunakan aplikasi ini adalah ketika anda ingin meng-uninstal-nya, maka pastikan proteksi aplikasi sudah dibuka. Jika tidak, maka semua file yang ada di Gallery akan hilang selamanya. Untuk melakukan recovery: Safe Gallery Reinstall > Setting > Lock Media Recovery
Untuk proteksi, aplikasi ini menggunakan kombinasi dari beberapa aplikasi lainnya, yaitu password dan PIN berikut dengan opsi untuk mengakses langsung melalui dialer. Dengan dialer itu anda dapat mengakses cepat aplikasi Safe Gallery Free dengan menekan nomor #789.

5. PhotoSafe - Gallery Photo Hide

Anda dapat dengan cepat memilih folder atau file yang akan diproteksi karena aplikasi ini mendukung fitur multi select. Setelah itu sembunyikan file dan proteksi menggunakan password. Proses pemroteksian dilakukan langsung melalui Gallery. Tetapi bila ingin mengakses cepat, maka gunakan dialer dan inputkan angka 2222 kemudian inputkan password. Foto dan video privat disimpan di direktori sdcard/vaultypro/camera/videos. Oh ya, aplikasi ini memiliki ukuran terkecil di antara aplikasi lainnya.

Pada satu ketika, saat anda sedang mengerjakan tugas kuliah atau tugas kantor dengan menggunakan Microsoft Word, mungkin Anda perlu untuk mengetahui berapa jumlah kata yang sudah diketik atau jumlah kata yang ada pada suatu dokumen. Pasti akan sangat memusingkan bagi anda untuk mengetahui jumlahnya secara pasti. Apalagi jika dilakukan dengan cara manual, yaitu menghitung satu per satu jumlah kata dari keseluruhan isi dokumen.

Kalau dokumennya pendek sih tidak masalah (berisi satu paragraf dan terdiri dari sekitar 100 kata). Tapi kalau dokumen itu berisi puluhan halaman yang terdiri dari ribuan / puluhan ribu kata, akan sangat melelahkan bukan ?

Tapi jangan cemas, karena anda dapat memanfaatkan fasilitas word count pada Word 2007 atau Word 2010 dan menampilkannya pada Field, sehingga isinya dapat selalu terupdate.

Untuk panduan penggunaannya, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Tempatkan kursor dimana Field akan ditampilkan. Klik tab Insert, kemudian pada grup Text, klik Quick Parts > Field.





2. Sekarang pada jendela Field yang muncul, lihat pada bagian Field name di samping kiri, kemudian cari dan pilih opsi NumWords.





3. Pada bagian Format, anda dapat memilih tampilan angka sesuai kebutuhan. Lalu klik OK.
4. Kini dapat dilihat pada dokumen jumlah kata akan ditampilkan pada Field yang telah dibuat. Untuk menghapusnya pun gampang, cukup highlight (diblok) dan tekan Del.





5. Untuk mengupdate jumlah word count (memperbarui jumlah kata setelah dilakukan pembaruan pada dokumen), klik kanan saja pada Field lalu pilih opsi Update Field.





6. Dapat dilihat bahwa jumlah kata yang ada telah berubah.

Dengan menggunakan fitur Field ini, anda tidak hanya dapat mengetahui jumlah kata dalam suatu dokumen saja, tetapi anda bias mengetahui jumlah huruf, jumlah halaman, menyisipkan nama file, menyisipkan ukuran file, dan masih banyak lagi.

Selamat mencoba dan berkesperimen !.

Saat kita pergi untuk perjalanan bisnis, seringkali kita membawa banyak bekal produk digital, seperti ponsel, tablet dan juga kamera digital. Menjadi masalah saat kita sedang membutuhkan perangkat tersebut, sementara perangkat itu mengalami 'power low' atau 'low bat'. Tentu hal ini sangat tidak menyenangkan. Untuk itulah diperlukan sebuah pendukung daya yang biasa dikenal dengan sebutan Power Bank. Di pasaran, sudah banyak tersedia produk-produk jenis ini, salah satunya adalah Huntkey PBA 5200.

Desain ultra tipis, konektor lengkap

Dari sisi desain, body Huntkey PBA 5200 ini terbuat dari bahan akrilik berkualitas tinggi, disertai penampilan yang begitu indah dengan warna putih murni yang elegan. Dimensi body juga ramping dan tipis, hanya 10mm, dengan teknologi portabilitas superior. Power bank ini memiliki bobot sangat ringan, dan sangat portable untuk menjaga daya tahan baterai produk digital portable anda.

Huntkey PBA 5200 ini dibekali dengan berbagai konektor untuk pengisian baterai ke perangkat digital anda. Ada konektor micro USB dan mini USB, jack DC micro dan konektor untuk iPod, iPad, iPhone dan Samsung Galaxy Tab. Untuk melakukan pengisian ulang pada power bank ini juga bisa memanfaatkan kabel konektor tersebut yang dihubungkan charger perangkat anda. Beruntung bagi anda pengguna Apple iPhone, Huntkey PBA 5200 ini menyertakan bonus sebuah 'screen-protector' pada kemasan penjualannya.

Kapasitas baterai besar

Huntkey PBA 5200, sebuah pendukung mobile yang memiliki kapasitas besar hingga 5200 mAh, yang sumber daya utamanya menggunakan baterai lithium polymer. Power bank ini dapat dipakai untuk penggunaan pada perangkat-perangkat mobile dengan daya baterai besar dan juga kecil. Dengan dayanya yang besar tersebut tentunya dapat digunakan sebagai pengisi baterai ponsel hingga berulang-ulang.

Selain itu juga bisa dipakai untuk pengisian pada tablet-tablet anda seperti Samsung Galaxy Tab, Apple iPad dan juga tablet-tablet produk lokal. Namun mengingat kapasitas baterai tablet yang besar, maka pegisian ulang hanya bisa dilakukan sekali saja. Sudah lumayan cukuplah untuk mempertahankan kondisi nyawa baterai tablet tersebut.

Huntkey PBA 5200 ini juga didesain memiliki overcharge dan discharge, untuk perlindungan keselamatan saat terjadi hubungan sirkuit pendek.

Spesifikasi Huntkey PBA 5200 :

Kapasitas	5200 mAh
Kompatibilitas	iPhone / iPad / PSP / Mp3 / Smarphone
Output	5.1v / 1000mA
Dimensi	12.6 x 7.15 x 1.4
Bobot	0.2 kg / 200 gram
Item dalam kemasan	1x Battery Pack, 1x Charge Cable, 1x Converter Pack, 1x User Manual
Harga	+ Rp. 400.000,-

Apple tampil mencengangkan setelah meluncurkan varian produk barunya yang bakal menggusur trend ultrabook yang dikenal super tipis dan paling ringan. Apple berusaha mematahkan dominasi ultrabook sebagai yang teringan lewat MacBook Pro 13 Inchi, dengan desain yang mempesona, dilengkapi dengan teknologi Retina Display dan dimensi tipis plus super ringan.

Bicara dimensi, MacBook Pro terbaru ini memiliki ketebalan hanya 1,9 cm, 20 persen lebih tipis dibandingkan dengan MacBook Pro 13 Inchi pendahulunya. Dari segi berat, MacBook Pro ini pun memiliki bobot yang sangat ringan, hanya 450 gram, hampir sama dengan bobot sebagian besar tablet yang beredar di pasaran.

MacBook Pro ini juga dilengkapi dengan dua port Thunderbolt dan dua port USB 3.0. Sebagai tambahan, Apple juga menyematkan SD card reader pada MacBook ini. MacBook ini telah menggunakan layar IPS Retina Display, yang memiliki resolusi 2560 x 1600 piksel dengan densitas piksel mencapai 227 ppi. Untuk memori penyimpanan, konsumen bisa memilih kapasitas penyimpanan hingga 768 GB serta prosesor Core i5 atau Core i7.

Spesifikasi Lengkap Apple MacBook Pro 13 Inchi:

Display	Retina display: 13.3-inch (diagonal) LED-backlit display with IPS technology 2560-by-1600 native resolution at 227 pixels per inch with support for millions of colors Scaled resolutions: 1680 by 1050, 1440 by 900, and 1024 by 640 pixels
Processor	2.5GHz 2.5GHz dual-core Intel Core i5 processor (Turbo Boost up to 3.1GHz) with 3MB shared L3 cache Configurable to 2.9GHz dual-core Intel Core i7 (Turbo Boost up to 3.6GHz) with 4MB shared L3 cache.
Memory	8GB of 1600MHz DDR3L onboard memory
Storage	128GB, 256GB, 512GB, or 768GB flash storage.
Size and Weight	Height: 0.75 inch (1.9 cm) Width: 12.35 inches (31.4 cm) Depth: 8.62 inches (21.9 cm) Weight: 3.57 pounds (1.62 kg)2
Graphic and Video Support	Intel HD Graphics 4000 Dual display and video mirroring: Simultaneously supports full native resolution on the built-in display and up to 2560 by 1600 pixels on up to two external displays, at millions of colors Thunderbolt digital video output Native Mini DisplayPort output DVI output using Mini DisplayPort to DVI Adapter (sold separately) VGA output using Mini DisplayPort to VGA Adapter (sold separately) Dual-link DVI output using Mini DisplayPort to Dual-Link DVI Adapter (sold separately)
Camera	720p FaceTime HD camera
Connections and Expansion	MagSafe 2 power port Two Thunderbolt ports (up to 10 Gbps) Two USB 3 ports (up to 5 Gbps) HDMI port Headphone port SDXC card slot Apple Thunderbolt to FireWire Adapter (sold separately) Apple Thunderbolt to Gigabit Ethernet Adapter (sold separately)
Wireless	Wi-Fi 802.11n Wi-Fi wireless networking;3 IEEE 802.11a/b/g compatible Bluetooth Bluetooth 4.0 wireless technology
Audio	Stereo speakers Dual microphones Headphone port Headphone/optical digital audio output (minijack) Support for Apple iPhone headset with microphone
Keyboard and Trackpad	Full-size backlit keyboard with 78 (U.S.) or 79 (ISO) keys, including 12 function keys and 4 arrow keys (inverted “T” arrangement) with ambient light sensor Multi-Touch trackpad for precise cursor control; supports inertial scrolling, pinch, rotate, swipe, three-finger swipe, four-finger swipe, tap, double-tap, and drag capabilities
Battery & Power	Up to 7 hours wireless web Up to 30 days standby time Built-in 74-watt-hour lithium-polymer battery 60W MagSafe 2 Power Adapter with cable management system; MagSafe 2 power port
Electrical and Operating Requirements	Line voltage: 100V to 240V AC Frequency: 50Hz to 60Hz Operating temperature: 50° to 95° F (10° to 35° C) Storage temperature: –13° to 113° F (–24° to 45° C) Relative humidity: 0% to 90% noncondensing Maximum operating altitude: 10,000 feet Maximum storage altitude: 15,000 feet Maximum shipping altitude: 35,000 feet