Oktober 2012

Bayangkan, betapa kerennya jika anda dapat mengontrol komputer anda hanya dengan perangkat input yang telah diberikan oleh Tuhan ? Dengan teknologi yang makin berkembang, bukan tidak mungkin di masa mendatang segala sesuatu bisa dilakukan serba "tanpa". Mengetik bisa dilakukan "tanpa" harus menekan tus keyboard. Menerima panggilan telepon pun "tanpa" harus susah-susah memegangnya dengan tangan. Bahkan, mengubah channel TV dengan remote pun mungkin bisa dilakukan hanya dengan menjentikkan jari anda. It's like a magic.

Penelitian baru dari Microsoft Research Cambridge dan Newcastle University setidaknya mampu melahirkan prototipe yang menunjukkan bahwa konsep tersebut sangat mungkin bisa dilakukan. Mereka sedang mengembangkan Digits, sebuah sensor interaksi 3D yang mampu membuat seseorang bisa melakukan kontrol pada komputer, handphone, dan lain-lain hanya dengan menggunakan isyarat tangan. Alat ini nantinya dipasang pada pergelangan tangan layaknya jam tangan.

Prototipe ini memungkinkan penggunanya hanya dengan tangan kosong bis amenyentuh, berinteraksi, dan mengontrol benda-benda fisik di sekitarnya. Tak hanya itu, Microsoft Digits mampu membuat penggunanya berinteraksi dengan virtual object di ruang 3D.

Microsoft Digits ini dilengkapi dengan kamera infra merah dan sejumlah software pendukung yang bisa menangkap setiap pergerakan atau gesture tangan si pengguna, kemudian menciptakan sebuah model 3D dari tangan itu. Model 3D tersebut nantinya mampu merespons gerakan atau gesture ujung jari pengguna.

Microsoft Digits, Mengontrol Komputer dan Perangkat Mobile Hanya Dengan Menjentikkan Jari Tangan

Menurut salah seorang peneliti di Microsoft Digits, prototipe tersebut nantinya bisa didesain sebagai arloji yang digunakan sehari-hari dengan nyaman oleh penggunanya. Hanya dengan menjentikkan jari tangan, pengguna bisa mengoperasikan aplikasi-aplikasi pada smartphone miliknya. Mulai dari menerima telepon, menolak telpon, mengganti playlist musik, hingga mengecilkan volume smartphone. Hingga saat ini, Microsoft Digit masih dalam proses pengembangan.

Exciting times lie ahead for us as the future of computing is knocking on our doors. The days of physical input devices like the keyboard and mouse seem to be numbered.

Dengan diluncurkannya Windows 8 dan berbagai perangkat pendukungnya pada 26 Oktober kemarin, Anda pasti ingin mengetahui perbedaan antara beberapa versi yang ditawarkan oleh Windows 8 sebelum memutuskan membeli sebuah perangkat keras (mis: PC atau Tablet) ataukah hanya membeli paket upgradenya. Beberapa bulan lalu Microsoft mengumumkan pada para calon konsumennya bahwa sistem operasi Windows 8 akan memiliki tiga versi : Windows 8, Windows 8 Pro, dan Windows RT. Meskipun ada beberapa variasi kecil antara Windows 8 dan Windows 8 Pro, perbedaan terbesar yang ada pada Windows 8 dan Windows 8 Pro (yang memiliki Start Screen dengan  fitur lengkap dan desktop environment-nya) dengan Windows RT yang merupakan mobile environment hanyalah aplikasi Windows Store dan built-in software.

Hal ini bukanlah perbedaan penampilan saja, sebab Windows 8 dan Windows RT terlihat hampir identik, dengan user interface tile-based Start Screen dan tersedianya modus desktop. Tetapi perbedaan mendasar dari keduanya memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana Anda dapat menggunakan device Anda - Windows RT operating system yang difokuskan pada tablet dan perangkat mobile, sedangkan Windows 8 adalah sistem operasi untuk PC yang memiliki fitur lengkap. Keduanya terlihat sama namun mempunyai perilaku yang sama sekali beda, yang jelas, masih menyisakan kebingungan.

Lebih sederhananya, Windows 8 adalah versi standarnya, sementara Windows 8 Pro memiliki fitur yang lebih baik bagi pengguna tingkat lanjut, sedangkan Windows 8 RT (singkatan dari "Runtime") benar-benar baru dan sama sekali berbeda.

Yang manakah yang ingin anda miliki pada PC Anda, Windows 8 tablet seperti Microsoft Surface ataukah PC Windows yang sudah Anda miliki saat ini? Mari kita bahas satu persatu.

Sebenarnya, Apa Sih Windows 8 dan Windows RT itu ? dan Apa Perbedaannya ?
Courtesy of www.wired.co.uk

Release date:
Windows 8 dirilis pada tanggal 26 Oktober 2012, sedangkan Windows RT akan hadir pada bulan November.

Upgrading
Anda tidak dapat meng-upgrade ke Windows RT dari opering system yang manapun, karena Windows RT adalah Windows yang betul-betul baru bagi  platform yang sebelumnya tidak didukung. Jika Anda saat ini sedang memakai Windows 7, Anda akan dapat meng-upgrade ke Windows 8 secara normal, dari Starter, Home Basic atau Home Premium, tetapi Anda harus melakukan clean-installation jika Anda pengguna Windows 7 Ultimate atau Profesional. Jika menginginkan Windows 8 Pro, Anda dapat meng-upgrade dari versi Windows 7. Seperti biasa, 32-bit instalasi hanya dapat diupgrade ke versi 32-bit, begitu pula untuk yang 64-bit, hanya bisa di-upgrade ke versi 64-bit.

Harga
- Windows 8: Windows 8 dan Windows 8 Pro akan tersedia dan dijual secara terpisah sebagai upgrade mandiri. Bisa didapatkan di toko-toko retail atau di toko online.
- Windows RT: harga Windows RT secara teknis tidak ternilai, karena Anda tidak akan dapat membeli paket upgrade untuk Windows RT. OS ini hanya akan tersedia bagi para produsen perangkat keras, seperti tablet atau smartphone, dan produk-produk lain dari mitra OEM Microsoft. Perangkat-perangkat berbasis Windows RT diharapkan lebih murah daripada perngkat keras yang berbasis Windows 8.

Perangkat keras
Perbedaan paling penting di antara keduanya adalah bahwa Windows 8 hanya akan berjalan pada perangkat keras berbasis x86, baik yang didukung oleh chip Intel ataupun AMD. Sementara Windows RT hanya akan berjalan pada perangkat yang didukung prosesor ARM.

Baterai
- Windows 8: Perangkat keras berplatform Windows 8 cenderung memiliki ketahanan penggunaan baterai antara 6 dan 8 jam.
- Windows RT: Perangkat-perangkat keras berplatform Windows RT menjanjikan ketahanan baterai lebih lama daripada kebanyakan perangkat Windows 8. Microsoft mengatakan bahwa Surface RT akan memiliki "all-day battery life", atau sekitar 8 dan 13 jam.

Antarmuka
- Windows 8: Fitur Start Screen lengkap dan adanya desktop mode.
- Windows RT: Pada pandangan pertama, Windows RT memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 8. Tapi seandainya Windows RT memiliki modus desktop, fitur yang ada bisa dikatakan jauh dari lengkap. Bahkan, Anda tidak akan dapat menjalankan software pihak ketiga pada desktop Windows RT, bahkan web browser seperti Firefox atau Chrome.

Dukungan software
- Windows 8: Windows 8 akan dapat menjalankan semua perangkat lunak dari Windows Store dan software-software dari pihak ketiga yang mungkin sudah pernah anda gunakan pada Windows versi sebelumnya.
- Windows RT: Windows RT hanya mendukung aplikasi dari Windows Store dan versi built-in dari Office 2013. Ini berarti Anda tidak akan dapat mendownload software apapun dari web yang dibuat untuk perangkat desktop. Tidak ada browser pihak ketiga, tidak ada game dari pihak ketiga, dan tidak apapun dari pembuat software pihak ketiga.

Kompatibilitas
Soal kompatibilitas, ada perbedaan besar di sini : Windows RT dilengkapi dengan Office yang sudah  terinstall, sementara Windows 8 / 8 Pro tidak. Namun, Windows 8/Pro kompatibel dengan program-program Windows yang sudah ada sementara Windows RT tidak. Aplikasi-aplikasi Windows RT harus menggunakan interface Metro, meskipun program-program Windows 8 dapat menggunakan desktop Windows tradisional juga.
Windows RT juga membatasi API (Application Programming Interfaces) apa saja yang bisa digunakan oleh para pengembang aplikasi, terutama untuk web browser. Jadi, tampaknya hanya Internet Explorer yang dapat melakukan banyak peningkatan kinerja fungsi-fungsi vital dari komputasi tingkat lanjut untuk browser modern dalam hal kecepatan, stabilitas, dan keamanan.

Fitur
Seperti yang anda perkirakan, Windows RT tidak memiliki semua yang bisa anda temukan pada Windows 8. Tidak ada Windows Media Player atau ruang penyimpanan, tidak ada pengenkripsian Bitlocker (meskipun Windows RT menawarkan sistem enkripsi), tidak ada pengaturan Group Policy atau domain support, dan Remote Desktop hanya dapat bekerja pada modus klien.

Ternyata, perbedaan-perbadaan tersebut tidak sedramatis seperti yang kita bayangkan sebelumnya. Tapi bagaimanapun, Windows RT dan Windows 8 keduanya mendapatkan dukungan multi-language, IE 10, Xbox Live, Windows Defender, Exchange ActiveSync, Windows Play To streaming dan Virtual Private Networking.

BlackBerry Torch sekarang ada di Ponsel Androidmu!

Dengan aplikasi ini bukan berarti akan merubah ponsel Androidmu menjadi BlackBerry sungguhan. Aplikasi Blackberry Torch Screen adalah semacam skin yang akan merubah tampilan homescreen ponsel Androidmu layaknya menu BlackBerry Torch. Entah itu hanya sekadar untuk iseng, mengelabui teman, atau sekedar memuaskan keinginan memiliki ponsel BlackBerry, aplikasi ini cukup layak untuk dicoba.

Bikin Android Jadi Blackberry dengan Blackberry Torch ScreenAplikasi ini hanya membuat tampilan dan rasa smartphone Anda seperti BlackBerry Torch baru. Banyak ikon yang tersedia, sebagian besar berfungsi sebagaimana aslinya, dan akan lebih banyak lagi yang menyusul pada versi updatenya. Memang, sebagian besar ikon pada layar akan membuka aplikasi Android yang relevan saat diklik. Misal, kamu ingin menekan ikon message, maka akan muncul fungsi email dan SMS. Demikian juga dengan menu Contact, camera, browser. Jika tidak ada aplikasi yang sesuai untuk ikon tersebut, atau aplikasinya tidak terinstall pada perangkat Anda, aplikasi itu akan diganti dengan pesan sponsor, seperti menu maps, games, dan media.

Yang menarik dari aplikasi Blackberry Torch Screen ini, jika kamu menekan ikon AppWorld, maka kamu akan dibawa ke halaman web App World milik BlackBerry. Tentu saja Anda tidak bisa mendownload dan menginstal aplikasi dari BlackBerry AppWorld ke Android Anda.

Menu aplikasi ini dapat disetting dengan mode portrait atau landscape. Pengembangnya sendiri menjanjikan akan segera membuat semua ikon-ikon tersebut berfungsi dan penambahan ikon ikon indikator baterai dan jaringan 3G/Wireless untuk versi updatenya. BlackBerry Torch Screen sendiri tersedia di Google Play dan dapat didownload secara gratis.

Blackberry Torch Screen for Android

Ditengarai sudah tidak aktif lagi alias vakum di dunia produk komunikasi, ternyata Alcatel tampil dengan menghadirkan produk tablet pc dengan ukuran layar 7 inchi. Kendati sudah lama vakum, Alcatel masih mencatatkan banyak kenangan manis di bisnis telekomunikasi.

Hal ini dibuktikan Alcatel dengan memperkenalkan salah satu produk tablet Android terbarunya, yakni OneTouch T10. Seperti halnya produk Alcatel lainnya, harga Alcatel OneTouch T10 ini pun tergolong murah, di kisaran Rp. 1.5 jutaan.

Jika menyimak spesifikasi teknisnya, tablet ini memiliki ukuran layar yang umum di pasaran, yakni 7 inchi dengan resolusi 800 x 480 piksel, yang menggunakan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich 4.0. Di bagian dalam, Tablet ini hadir dengan prosesor single core 1 Ghz yang ditunjang dengan RAM 1 Gb dan memori internal 4 Gb. Tak lupa, slot MicroSD pun bisa dijumpai pada tablet ini.

Sayangnya, untuk kamera tablet ini hanya dilengkapi dengan sebuah kamera VGA yang tersemat di bagian depan. Untuk baterai, Alcatel menyediakan baterai berkapasitas 3000 mAh yang diklaim mampu bertahan selama 4 jam. Untuk urusan koneksi data, Alcatel hanya dibekali dengan koneksi WiFi Router, sehingga dapat dipakai berinternet secara bersama.

Alcatel OneTouch T10 - Prosesor Single Core 1GHz dan RAM 1Gb

Detail Spesifikasi Alcatel OneTouch T10

DisplayType: TFT display
Size (diagonal): 7''
Resolution: 800 x 480, 16:9
Operating System
Android 4.0.3
    Application ProcessorRockchip RK2918
    CPU1 GHz ARM Cortex A8
    System Memory1 GBD RAM DDR3 128MBX24
    Storage Capacity4 GB NAND Flash
    Storage mediaSupport MLC Flash
    Memory card Support Micro SD card, Up to 32GB
    Graphics chipGPU-accelerated processor
    WiFiSupport 802.11 b/g/n
    CameraFront camera 0.3 megapixel (VGA)
    Audio and videoSound System: Built-in audio chip
    Audio format: Support MP3, WAV, OGG, FLAC, APE, AAC(+), WMV
    Video Format: AVI, 3GP, MP4, RM, RMWB, FLV, MKV, MOV, VOB, WMV, DAT
    External InterfaceUSB interface: Micro USBx1(USB2.0 High speed)
    Audio Interface: 3.5mm headphone jack
    Extended Interface: Micro SD (up to 32 GB)
    OTG function: Support, an external wireless mouse and keyboard
    Power ParametersCharging Interface: DC Jac 2.5; 12V/2A
    Battery Type: 3.7 V lithium battery, 3000 mAh
    Life: 4 hours of time depending on the specific use of the environment
    Standby Time: 120 hours
    Weight340g

    Inovasi produk tablet pc semakin berkembang, ternyata tidak sekedar fungsi tab dan sebagai media berselancar di internet saja, namun kini anda pun bisa memanfaatkannya sebagai alat presentasi langsung tanpa bantuan proyektor lagi. Karena tablet inovasi terbaru dari SmartQ ini telah dilengkapi dengan proyektor.

    Mungkin anda sudah cukup familier dengan smartphone canggih yang memiliki fitur proyektor dari Samsung, lewat serinya Galaxy Beam. Kini, sebuah tablet dengan fitur serupa baru saja muncul di pasaran dari Smart Devices, yakni SmartQ U7.


    Tablet ini merupakan sebuah tablet Android dengan layar 7 inchi yang dilengkapi fitur built in proyektor pico. Selain memiliki fitur proyektor, spesifikasi lain dari tablet ini pun cukup bagus. Memiliki layar sentuh beresolusi 1024 x 600 piksel dengan baterai berkapasitas 4800 mAh, cukup lumayan untuk ukuran tablet. Soal prosesor, tablet ini dibekali prosesor dual core TI OMAP 4430 yang juga bisa dijumpai pada produk Kindle Fire Amazon. Kinerja prosesor ini didukung dengan RAM 1Gb dan memori internal sebanyak 8Gb.

    Selain itu, tablet ini juga dilengkapi dengan slot micro SD, HDMI output, WiFi serta Bluetooth 4.0. Proyektor pada tablet ini bisa menghadirkan tampilan hingga 50 inchi pada dinding atau plafon. Soal harga, beredar kabar bahwa tablet ini dilepas di kisaran 3 jutaan rupiah. Cukup murah kan untuk tablet yang lumayan mumpuni ini ?

    SmartQ U7 - Tablet Android Yang Dilengkapi Proyektor dan Prosesor Dual Core

    Selain itu, terdapat pula versi upgrade dari tablet ini, yakni SmartQ U7H. Tablet ini memiliki ukuran layar yang sama namun dilengkapi dengan prosesor 1.5Ghz dan memori internal 16Gb.

    SmartQ U7 Features
    Pico Projection Display Technique DLP
    Resolution WVGA (854x480)
    Illuminant LED,more than 20,000hours lifespan
    Luminance Bigger than 40 Lumen
    The best projection size 5~50 inch
    Projection ratio 1.5
    Operating System Google Android 4.1(Jelly Bean)
    CPU TI OMAP4430 dual core ARM Cortex-A9
    Frequency 1GHz
    Memory 1GB LPDDRII RAM
    Storage 8GB built-in flash memory
    Micro SD(TF) card slot
    Function Hardware 1080P video decoding
    3D graphics acceleration
    HDMI video output
    2M pixels front camera and 2M pixels rear camera
    Connectivity IEEE 802.11 b/g/n WiFi network
    Bluetooth4.0
    USB 2.0 high-speed OTG port
    Sensor Three-axis accelerometer
    Ambient light sensor
    Audio 3.5mm standard stereo headphone port
    High-quality stereo loudspeakers
    Microphone
    Screen 7 inch 1024×600 wide viewing angle high-definition IPS screen
    Capacitive multi-touch touch screen
    Battery 4800mAH Built-in Li-poly battery
    [1]Requires additional USB dongle.
    The information contained in this document is subject to change without notice

    Salah satu fitur yang punya pengaruh besar bahkan seringkali menjadi pilihan utama bagi calon pengguna dalam memilih smartphone adalah kamera, dan aplikasi pendukungnya untuk menambah kemampuan kamera smartphone tersebut.

    Meski tidak dihinggapi aplikasi foto populer yang banyak mencuri perhatian, Instagram, namun BlackBerry masih merupakan salah satu sistem operasi yang paling digunakan di tanah air.

    Hal ini mungkin disebabkan oleh tujuan utama penggunanya bukanlah fotografi, melainkan untuk keperluan bisnis dan berjejaring sosial. Apalagi, kebanyakan smartphone BlackBerry tidak begitu mengandalkan fitur kamera dalam produk-produk yang dikeluarkannya. Namun begitu, ada juga sejumlah pengembang yang membuat aplikasi yang berhubungan dengan fotografi untuk Blackberry ini. Berikut ini diantaranya :

    1. Picstory

    PicstoryPicstory layaknya sebagai pengganti Instagram yang tidak dikembangkan untuk sistem operasi Blackberry. Seperti Instagram, aplikasi ini memberikan kesempatan bagi para penggunanya untuk memajang hasil foto kamera Blackberry secara otomatis sebagai display picture BBM dan ke sesama pengguna Picstory di seluruh dunia. Tidak hanya itu saja, aplikasi ini juga menyediakan fasilitas bagi para penggunanya untuk mengedit foto sebelum dibagikan ke jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter.

    2. PicMix

    PicMix
    Seperti halnya Instagram dan Picstory, aplikasi ini menggabungkan fungsi foto editor dan pengalaman berjejaring sosial. Untuk urusan editing foto, aplikasi ini memungkinkan anda untuk memberi efek pada foto, menambahkan bingkai foto atau menuliskan catatan pada foto.

    Terintegrasinya aplikasi ini dengan dua media jejaring sosial populer juga memungkinkan anda untuk mengupdate profil picture anda. Di PicMix, anda bisa melakukan semacam retweet pada foto yang Anda sukai agar pengikut anda juga dapat melihatnya, fitur ini disebut repost. Yang tak kalah menarik adalah aplikasi ini bisa digunakan untuk mengedit foto dengan resolusi yang cukup tinggi, yakni sampai dengan 720 x 720 piksel.

    3. Photo Studio

    Photo Studio
    Photo Studio merupakan aplikasi foto editor yang sangat berguna bagi para pemula maupun profesional di bidang fotografi. Pengoperasiannya sederhana sehingga mudah dipelajari.

    Tersedia pengaturan standar seperti menyesuaikan tingkat kecerahan (brightness), kontras, warna RGB, hue, saturation serta pengolahan bentuk foto seperti resize, rotate atau crop. Ada sekitar 115 pilihan efek yang terbagi dalam kategori seperti Simple toning, Old Style, Vintage, Summer mood, Sketch, Lomo, Blur dan Art.

    Yang menarik dari aplikasi ini adalah adanya fitur Color Splash Editor dimana pengguna dapat menghilangkan warna di beberapa bagian pada sebuah foto dan mempertahankan warna di bagian lainnya, misalnya pada obyek yang paling menarik pada foto tersebut.

    4. BibbyCam

    BibbyCam
    BibbyCam adalah sebuah aplikasi untuk menambahkan filter pada foto Anda dan membagikannya. Aplikasi ini dilengkapi dengan 14 filter yang menarik, diantaranya Lomo, Old Photo dan Sunshine. Yang menarik, penggunakan dapat berkreasi membuat filter sendiri berkat fitur double filter.
    Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur seperti pada jejaring sosial semacam Facebook, dimana Anda dapat me-like dan memberi komentar pada gambar milik pengguna lain. Selain itu, aplikasi ini juga terhubung dengan Facebook, Twitter dan aplikasi andalan RIM, BlackBerry Messenger (BBM).

    5. PhotoFunia

    Aplikasi ini menggambarkan nama yang dimilikinya, yaitu menggabungkan foto dengan hal yang menyenangkan (fun).

    PhotoFunia

    Anda bisa memajang wajah Anda di sebuah billboard, perangko atau pop-art bergaya Warhol. Anda bahkan bisa tampil sebagai Monalisa atau seorang binaragawan. Secara total terdapat lebih dari 150 pilihan menarik. Pengguna tidak perlu repot melakukan cropping di area wajah, karena aplikasi ini akan secara otomatis mendeteksi wajah dan menempatkannya di area yang seharusnya.

    Ukuran yang mini biasanya identik dengan kurangnya kemampuan apabila dibandingkan dengan perangkat yang ukurannya lebih besar. Namun hal ini berhasil ditepis langsung oleh Logitech. Sebagai vendor yang terkenal dengan produk-produk aksesorisnya yang berkualitas, Logitech lagi – lagi menawarkan produk andalannya, Logitech Mini Boombox.

    Desain dan Build Quality
    Desain Mini Boombox memang kecil dan manis dengan berat hanya 219 gram ini dibanderol dengan harga 700 ribuan. Speaker ini dibalut dengan aksen warna putih di sebagian besar bodinya, sedangkan warna gelap dibubuhi di bagian panel layar sentuh. Bagian atas perangkat ini menggunakan touch panel untuk melakukan navigasi. Mulai dari perintah play/pause, back, forward, serta pengaturan volume. Bentuknya minimalis tapi tetap menarik dilihat. Berpindah ke sisi belakang ada tiga fungsi yang disertakan, yakni on-off, colokan USB, dan audio jack 3,5 mm. Pada speaker Logitech tidak ditemui charger yang tersambung ke colokan listrik, melainkan cuma kabel USB yang bisa disambungkan ke laptop/komputer desktop. Sementara bagian bawah Logitec Mini BoomBox terdapat dua garis karet untuk menjaga speaker ini tetap kokoh ketika ditempatkan di suatu tempat.

    Fitur
    Suara : Speaker portable yang memiliki ukuran yang mini ini, mampu mengeluarkan suara yang mampu bikin seisi ruangan bergoyang dengan suara yang terbilang nyaring dan akuisting yang dirancang khusus yang akan memungkinkan para penggunanya menikmati suara bass yang besar, tanpa adanya noise yang mengganggu. Speakerphone dengan mikrofon built-in menyuguhkan suara yang jernih untuk panggilan telepon atau video chat di kantor, dalam perjalanan, dan dimanapun Anda berada – baik untuk panggilan personal maupun beramai-ramai. Walaupun untuk musik yang butuh suara ‘berat’ Logitech Mini BoomBox ini bukan yang terbaik dikelasnya, hal ini bisa dimengerti, karena speaker yang punya suara bass ‘nendang’ biasanya dilengkapi dengan subwoofer dan berukuran jauh lebih besar. Namun jika hanya digunakan sebagai perangkat portable, Logitech Mini BoomBox sepertinya sudah cukup memenuhi kepuasan pecinta music.

    Konektivitas : Dengan kemampuannya yang telah didukung dengan Bluetooth Advanced Audio Distribution Profile (A2DP) yang mampu bekerja dengan smartphone yang mendukung kapabilitas koneksi Bluetooth Profile Hands-Free (HFP 1.5), seperti iPod, iPhone, dan iPad.

    Untuk menggunakan Logitech Mini BoomBox ada dua cara. Pertama dengan menyambungkan colokan audio jack 3,5 mm yang tersedia di bagian belakang ke pemutar music digital Anda. Cara kedua bisa digunakan tanpa kabel, yaitu dengan menggunakan Bluetooth. Dimana pengguna harus melakukan pairing terlebih dahulu. Maksudnya, pairing harus dilakukan secara berulang kali setiap pemutar musik disambungkan dengan speaker alias tidak otomatis.

    Baterai : Memiliki fitur baterai internal yang mampu bertahan hingga hampir sepuluh jam, –tergantung pengaturan dan penggunannya. Selain itu, baterai dapat diisi ulang melalui kabel USB – sehingga Anda tidak akan direpotkan lagi dengan masalah baterai–. Durasi baterai yang lama mampu digunakan untuk memutar daftar lagu kegemaran Anda atau berbincang-bincang di telepon semalam suntuk. Panel kontrol sentuh backlit, memungkinkan Anda dapat melakukan pengaturan dan penyesuaian dengan mudah, baik di siang ataupun malam hari.

    Kesimpulan
    Logitech Mini BoomBox telah berhasil membutikan bahwa ukuran yang kecil tetap bisa menampilkan performa yang luar biasa. Jadi, sejak saat ini, Anda tidak perlu lagi sedih dan cemberut karena tidak dapat mendengarkan musik favorit dengan suara kencang, karena membutuhkan speaker yang besar. Karena, dengan Logitech Mini Boombox, Anda dapat mendengarkan suara musik yang boombastis dimana saja dan kapan saja. (Sumber: www.bhinneka.com)

    LOGITECH Mini Boom Box - Si Mungil Dengan Performa Luar BiasaLOGITECH Mini Boom Box - Si Mungil Yang Luar Biasa

    Spesifikasi:
    Subwoofer: 3.5 mm jack audio output

    Output Connections Features
    • Unchain your music - The speaker pairs easily with smartphones, tablets or other Bluetooth®-enabled devices. 
    • Get bigger sound - A specially designed acoustic chamber delivers great sound with enhanced bass.
    • Go long - Listen for up to ten hours* straight on the rechargeable, internal battery. You’ll have the power to play, share, compete and enjoy—all day long.
    • Touch to control - The backlit, touch panel controls make it easy to stay in command—night or day.
    • Hear and be heard - The handy speakerphone with built-in mic gives you clear calls in the office, in the car or in the back yard. It’s great for phone calls or video chats—alone or with a group.
    • Take it with you - Great sound can go with you—around the house, over to a friend’s or when you travel.

    Jika anda adalah seseorang yang sering bekerja dengan data yang berjumlah besar, akan sangat menjengkelkan jika data tersebut hilang. Untuk mengatasi hal itu, anda dapat menggunakan fitur backup otomatis yang ada pada Microsoft Office Excel, sehingga data yang hilang tersebut dapat dikembalikan lagi. Fitur ini berbeda dengan backup otomatis yang dimiliki oleh aplikasi Office yang lain, seperti Office Word.

    Misalkan pada suatu ketika anda mengubah formula yang terdapat pada sebuah cell, lalu menyimpannya. Lalu di kemudian hari Anda sadar bahwa telah terjadi kesalahan dan tidak ingat lagi dengan tepat formula apa yang sebelumnya digunakan, atau cell yang menggunakan formula tersebut. Tentunya sangat nyaman jika Anda dapat mengembalikannya ke keadaan sebelum perubahan. Nah, fitur backup dan recovery pada Microsoft Office Excel dapat melakukannya.

    Berikut ini caranya:
    1. Fitur backup pada Excel memang letaknya tersembunyi, dan harus diaktifkan dulu sebelum bisa digunakan. Caranya, klik File > Save
    2. Tutorial Ms Office Excel - Mengembalikan Data yang Hilang Menggunakan Fitur Backup Otomatis
    3. Sebagai contoh, kita akan menyimpan file yang sedang aktif, dan file tersebut akan kita simpan pada desktop. Ketik nama file lalu klik tombol Tools yang terletak di bagian kanan atas jendela (pada Office 2007 berada di bagian bawah). Lalu pilih opsi General Option.
    4. Pada jendela baru yang muncul, centang opsi Always create backup. Di bawahnya tersedia opsi untuk memberikan password pada file tersebut, termasuk pada file backup-nya. Ada dua opsi password yang diberikan, password untuk membuka dan password untuk modifikasi. Anda bisa mengisi keduanya, atau hanya salah satu. Klik OK jika sudah.
    5. Dapat Anda lihat bahwa Excel akan membuat sebuah file backup pada lokasi yang sama setiap kali Anda menyimpan file, pada contoh ini di Desktop. Klik Save sekali lagi untuk membuat backup yang pertama. File backup ini akan memiliki ekstensi xlk.
    6. File xlk ini akan membackup data terakhir pada file sebelum Anda melakukan penyimpanan terakhir. Jika ingin menggunakannya, cukup dobel klik file tersebut dan pilih opsi Yes untuk melakukan recovery/restore data sebelum proses penyimpanan terakhir.

    Mencetak Halaman Web Sesuai Kebutuhan = Menghemat Tinta dan Kertas

    Seringkali saat kita mengunjungi sebuah situs di internet, ada artikel yang menarik. Tindakan yang seringkali kita lakukan adalah kilk kanan lalu Save page as, dan artikel itupun tersimpan dalam komputer kita. Namun bagaimana jika anda ingin membaca artikel tersebut di kemudian hari tanpa harus menghidupkan komputer ? Jawabannya adalah dengan mencetak artikel tersebut.

    Mencetak halaman web secara langsung bukanlah sesuatu hal yang rumit, bahkan sangat mudah dilakukan. Pada menu browser internet anda (semisal Firefox) klik File > Print Preview. Jika ingin melakukan pengaturan pencetakan, pada jendela Print Preview tinggal kilk Setup, lalu lakukan pengaturan sesuai keinginan.

    Umumnya, ketika kita ingin mencetak sebuah halaman web, yang paling kita inginkan untuk dicetak adalah konten artikelnya, jadi tidak termasuk header, footer, iklan, atau apapun yang ada dalam halaman web itu selain isi artikelnya, yang tentu saja akan menghabiskan banyak tinta dan kertas.

    Ada tips mudah bagi anda untuk mencetak sebuah halaman web sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan menggunakan layanan dari PrintWhatYouLike, memungkinkan kita untuk mencetak artikel atau halaman web tanpa menyertakan header, footer, background, atau gambar-gambar yang tidak perlu lainnya.


    Ikuti ulasannya berikut ini :
    1. Kunjungi alamat url: http://www.printwhatyoulike.com. Masukkan url (alamat web) artikel yang ingin anda print, lalu kik tombol Start. Atau anda bisa menggunakan Bookmarklet dari tool ini. Buka http://www.printwhatyoulike.com/bookmarklet, tarik (drag and drop) link PrintWhatYouLike ke tab Bookmark browser (bisa juga dengan klik kanan pada link, lalu pilih Bookmark this link). Selanjutnya, setiap kali akan melakukan print artikel/halaman web, tinggal klik tombol Bookmarklet tadi.
    2. Setelah itu, akan muncul halaman berisi 2 kolom. Kolom yang sisi kiri berisi parameter-parameter pengaturan untuk menyesuaikan komponen apa saja yang akan dicetak. Di panel ini kita juga dapat menambahkan beberapa halaman pilihan, bahkan kia dapat menyimpan halaman web dalam format HTML atau PDF. Ada opsi untuk menghilangkan gambar, background, dan margin kertas.


    3. Pada kolom sebelah kanan yang berisi halaman web, ketika anda menggerakkan kursor di dalamnya akan muncul kotak pembatas berwarna merah yang merupakan pembungkus elemen di dalam halaman. Dengan mengklik kotak pembatas tersebut, kita dapat menghapus, mengisolasi dan sebagainya dari elemen-elemen yang ada dalam halaman web tersebut. Intinya, memilih bagian mana saja yang perlu diprint dan membuang bagian-bagian yang tidak perlu.
    4. Setelah anda yakin elemen-elemen mana saja yang ingin anda cetak, klik pada area yang terseleksi dan pastikan area tersebut telah ditandai dengan kotak bergaris merah.
    5. Akan muncul sebuah toolbar kecil dengan beberapa pilihan berikut ini :
      Isolate = untuk mengisolasi bagian-bagian yang dipilih dan menghapus bagian yang lain
      Remove = menghapus elemen yang diklik
      Widen = memperluas elemen yang diseleksi.
      Resize = fungsinya seperti Widen, tetapi dengan kontrol lebih besar atas arah dan ukuran.
      Save Clip = jika anda memiliki akun di PrintWhatYouLike.com, anda dapat menyimpan klip.
      Select More = memungkinkan anda memilih lebih dari satu elemen pada halaman.
    6. Bila sudah siap, klik pada tombol Print di panel sebelah kiri layar.
    7. Muncul kotak dialog Print, pilih printer yang akan digunakan, lakukan pengaturan sesuai kebutuhan, lalu klik Print.

    Selamat mencoba ... !

    Di saat terjadi sesuatu peristiwa yang menurut anda begitu penting dan anda ingin mengabadikannya dengan sebuah kamera video atau Handycam, ada kalanya anda berada jauh dari momen tersebut. Untuk mendekati lokasi kejadian anda takut kehilangan momen penting itu. Tindakan pertama dan termudah yang mungkin melintas dalam pikiran anda merekan obyek yang jauh jaraknya tersebut dengan memanfaatkan fasilitas zoom pada handycam anda. Nah, salah satu handycam yang mengandalkan kemampuan zoom ini adalah Sony DCR-SR21. Obyek yang jaraknya sangat jauh sanggup di-zoom secara optik hingga 57x dengan menggunakan handycam ini.

    Sony DCR-SR21 menawarkan fasilitas lengkap dalam video recording. Dibekali  hard disk berkapasitas 80Gb yang diklaim mampu menyimpan rekaman video selama 61 jam dalam modus LP, dan 29 jam 10 menit untuk setelan modus SP, dan 20 jam lebih jika digunakan pada setelan resolusi paling tinggi, yaitu HQ video.

    Kamera video ini juga dilengkapi dengan layar 27-inch Wide Clear Photo LCD beresolusi tinggi, dengan kontras yang lebih tajam, hingga mampu memberikan akurasi warna yang baik untuk mengontrol bidikan anda, baik itu dalam ruangan ataupun di luar ruangan, bahkan di bawah teriknya sinar matahari.

    Yang menarik dari handycam ini adalah adanya fasilitas Intelligent Auto, dimana camcorder Handycam akan secara otomatis mengenali hingga 18 kombinasi adegan yang berbeda, dan mengatur setelan kamera yang sesuai untuk hasil terbaik. Dan adanya fasilitas "DVDirect Express" dan Direct Copy, yang menghubungkan camcorder handycam ini dengan "DVDirect Express" DVD writer. Cukup hanya dengan satu sentuhan tombol, dan semua yang diperlukan untuk membakar rekaman video ke dalam keping DVD, atau memutarnya langsung menggunakan camcorder Handycam atau pada TV bisa dilakukan tanpa menggunakan PC.


    Info: www.sony.co.id
    Harga: Rp. 2,5 Juta +

    Berikut detail spesifikasi kamera Sony DCR-SR21

    Optical Sensor Size and Type1/8 type (2.25mm) Advanced HAD® (Hole Accumulation Diode) CCD Imager 
    Zoom
    57x Optical Zoom / 67x Extended Zoom Lens
      Digital Zoom1800x 
      35mm Conversion
      • Video : 16:9 Mode: 39-2223/ 4:3 Mode: 44-2508  
      • Still Image : 16:9 Mode: 49-2793/ 4:3 Mode: 44-2508  
      SD Video CodecMPEG2-PS
      Display Size6.7cm/2.7" 
      Display ResolutionClear Photo LCD display (230K) Wide (16:9) 
      Audio I/ODolby® Digital 2ch Stereo, Dolby® Digital Stereo Creator 
      Digital Storage Media
      Memory Stick PRO Duo™ / PRO-HG Duo™ / SD/SDHC/SDXC Memory Card
      Dimensions (WHD)59 x 64.5 x 124.5mm 
      Weight270g 

      MKRdezign

      Formulir Kontak

      Nama

      Email *

      Pesan *

      Diberdayakan oleh Blogger.
      Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget